Pupuk Kaltim Kembangkan Agrosolution, Produktivitas Panen Meningkat
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mencatat keberhasilan program Agrosolution yang terbukti meningkatkan produktivitas pertanian.
Baru-baru ini, panen padi di Lombok Tengah menunjukkan kenaikan hingga 30 persen dibanding musim tanam sebelumnya. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata penerapan inovasi pertanian yang mendukung kesejahteraan petani.
Program Agrosolution melibatkan 455 petani yang mengelola lahan seluas 355 hektar. Menurut VP Pengelolaan Pelanggan Pupuk Kaltim, Yusva Sulistyo, rata-rata produksi padi meningkat dari 6,1 ton per hektar menjadi 8,2 ton.
Baca JugaPilihan 5 Rumah Murah Pamekasan Madura Mulai Harga Rp120 Juta
Hal ini menunjukkan bahwa metode dan dukungan yang diberikan dalam program terbukti efektif mendorong hasil panen yang lebih optimal.
“Agrosolution kami hadirkan untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan. Ke depan, program ini akan kami perluas tidak hanya untuk padi, tapi juga komoditas hortikultura sesuai potensi daerah,” jelas Yusva.
Program ini menyediakan fasilitas lengkap bagi petani, mulai dari penyediaan bibit unggul dan pupuk, akses permodalan, pendampingan berkala, hingga asuransi pertanian. Selain itu, petani mendapatkan kepastian offtaker dengan harga di atas rata-rata pasar, sehingga risiko usaha menjadi lebih terkendali.
Suryanata, salah satu perwakilan petani, menilai Agrosolution memberikan dampak signifikan terhadap pengelolaan lahan. Dengan pendampingan intensif dan akses modal, ia merasa lebih percaya diri dalam menanam dan meningkatkan produktivitas. Hal ini mencerminkan peran program dalam mendorong perubahan positif di tingkat lapangan.
“Kami berharap Agrosolution terus diperluas agar lebih banyak petani yang merasakan manfaat seperti kami,” kata Suryanata, menekankan pentingnya keberlanjutan program bagi petani lain.
Keberhasilan Agrosolution menunjukkan bahwa inovasi pertanian terintegrasi dapat meningkatkan hasil panen sekaligus memperkuat ketahanan pangan. Dengan pendekatan yang holistik, program ini menggabungkan teknologi, pendampingan, dan kepastian pasar untuk memberikan manfaat maksimal bagi petani.
Selain meningkatkan produktivitas padi, Pupuk Kaltim menargetkan pengembangan Agrosolution pada komoditas hortikultura. Langkah ini diharapkan mampu menyesuaikan program dengan potensi wilayah masing-masing, memperluas dampak positif, dan membuka peluang ekonomi baru bagi petani di seluruh Indonesia.
Program ini sekaligus menjadi model bagi pelaku usaha pertanian lain dalam mengoptimalkan lahan. Dukungan dari Pupuk Kaltim, mulai dari penyediaan input hingga kepastian harga, menjadikan Agrosolution sebagai solusi berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Dengan perluasan yang direncanakan, Agrosolution diharapkan dapat menjangkau lebih banyak petani di berbagai daerah. Program ini tidak hanya menekankan produktivitas, tetapi juga keberlanjutan, inovasi, dan pemberdayaan petani agar mampu bersaing di pasar lokal maupun global.
Keberhasilan panen padi Lombok Tengah menjadi bukti bahwa pendekatan terintegrasi dalam pertanian mampu menghadirkan hasil nyata. Dukungan teknologi, pendampingan, dan kepastian pasar menjadikan program ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Yusva menegaskan bahwa Agrosolution akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan petani. Dengan target memperluas komoditas dan wilayah, Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung pertanian modern yang produktif, efisien, dan menguntungkan bagi masyarakat.
Program Agrosolution kini menjadi kebanggaan petani di Lombok Tengah dan contoh nyata bagaimana sinergi antara perusahaan dan petani dapat menghasilkan manfaat berkelanjutan. Keberhasilan ini diharapkan memicu pengembangan program serupa di wilayah lain, memperkuat sektor pertanian nasional.
Rekomendasi
