Rabu, 17 September 2025

Strategi Ekonomi Diperkuat, Sri Mulyani hingga Airlangga Bahas Dampak Tarif Trump dalam Rapat Bersama Prabowo

Strategi Ekonomi Diperkuat, Sri Mulyani hingga Airlangga Bahas Dampak Tarif Trump dalam Rapat Bersama Prabowo
Strategi Ekonomi Diperkuat, Sri Mulyani hingga Airlangga Bahas Dampak Tarif Trump dalam Rapat Bersama Prabowo

JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat strategis bersama sejumlah menteri bidang ekonomi dan pimpinan lembaga keuangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 7 April 2025. Rapat tersebut difokuskan untuk membahas penguatan ekonomi nasional di tengah gejolak global, termasuk menyikapi kebijakan tarif impor terbaru dari Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan informasi mengenai rapat tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @smindrawati. Ia menyebut pertemuan itu sebagai bentuk koordinasi lintas sektor demi memperkuat daya tahan ekonomi nasional.

“Senin siang-sore ini rapat di Istana Merdeka bersama Presiden @prabowo membahas perkembangan terkini dan strategi perkuatan ekonomi Indonesia sebagai usaha bersama menjaga masyarakat dan memperkuat resiliensi Indonesia dari gejolak dan persaingan global,” tulis Sri Mulyani.

Baca Juga

BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem, 8 Wilayah Terancam Hujan Lebat

Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam pertemuan ini. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria. Hadir pula Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, dan Anggota DEN Chatib Basri.

Selain jajaran menteri dan pejabat negara, pertemuan ini juga dihadiri oleh jajaran direktur utama bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni Dirut Bank BRI Hery Gunardi, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Dirut Bank BNI Putrama Wahju Setyawan, serta Dirut BTN Nixon L.P. Napitupulu.

Rapat ini menjadi awal dari rangkaian diskusi lanjutan yang akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah pelaku usaha, ekonom, dan investor. Pertemuan lanjutan dijadwalkan digelar pada Selasa, 8 April 2025 di Menara Bank Mandiri, Jakarta.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengonfirmasi agenda tersebut. Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan penjelasan langsung mengenai langkah strategis pemerintah menghadapi tantangan ekonomi global, termasuk dampak tarif impor sebesar 32% yang diberlakukan AS terhadap produk Indonesia.

“Yang akan menyampaikan bapak Presiden langsung. Bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk tarif,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan.

Pertemuan hari Selasa dijadwalkan akan melibatkan berbagai perwakilan dari sektor industri, ekonomi, media, dan investor. Fokus utama tetap pada penyesuaian kebijakan nasional dalam menghadapi dinamika global serta menciptakan stabilitas ekonomi dalam negeri.

Rangkaian rapat dan dialog ini dinilai sebagai upaya serius pemerintahan Prabowo untuk mengantisipasi potensi dampak dari kebijakan perdagangan internasional yang agresif, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional ke depan.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Cek Status Bansos PKH September 2025 Secara Online

Cara Cek Status Bansos PKH September 2025 Secara Online

Bandara Juwata Tarakan Siap Layani Penerbangan Internasional

Bandara Juwata Tarakan Siap Layani Penerbangan Internasional

Menteri Kehutanan Percepat Penetapan Hutan Adat Lewat Tim Khusus

Menteri Kehutanan Percepat Penetapan Hutan Adat Lewat Tim Khusus

Progres Terkini Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi di Ujung Timur Jawa

Progres Terkini Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi di Ujung Timur Jawa

Program Kerja Presiden Prabowo Dorong Penyerapan Lapangan Kerja Nasional

Program Kerja Presiden Prabowo Dorong Penyerapan Lapangan Kerja Nasional